Kamis, 26 Agustus 2010

Sedang kesengsem dg Serat Centhini

Serat Centhini mengisahkan perjalanan spiritualism anak-anak sunan giri saat melarikan diri dari prajurit mataram.

Aku tidak akan mengulas banyak, hanya satu nukilan kisah salah satu anak Sunan Giri bernama Amongraga yang akhirnya menikah dengan Tambanglaras. Ah, bukan kisah lebih tepatnya syair yang dia tujukan kepada istrinya tersebut.

"Cinta adalah karya agung yang mengubah nafsu menjadi nafas. Itulah jalan kematian besar, kenikmatan diluar kenikmatan tubuh"

"Kekasihku, di jalan ada jumpa dan sua kembali. Tetapi orang berjalan sendiri-sendiri. Kupikul ragaku menempuh kemegahan Suluk, dan kamulah tembang laras Suluk itu. Kau mengira aku pergi padahal aku mengembara di dalam dirimu"

Indah sekali, jadi ingin segera punya bukunya :(
Centhini, kekasih yang tersembunyi. Ini buku gubahan serat centhini yang di tulis Elizabeth inandiak, penyair asal prancis. Semoga bisa segera memiliki. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar