Minggu, 15 Agustus 2010

Memilah airmata

Siapa, ajariku memilah air mata. Kini jantungku tak berhenti sangat keras berdegup. Dug dug dug dug...seolah ingin lepas dari singgahsananya. Sakit terlalu lama memenuhi bilik rasa. Siapa, tolong ajari aku memilah air mata, untuk hidup yg hampir koma, untuk cinta yg buta, untuk kepedulian kepada sesama yg tak lagi peka; kepada Tuhan saat ku bersujud sembah memohon kemurahanNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar